Bermula dari Asa
Menulis sudah menjadi napas hidupku. Berawal dari buku harian murah yang dimiliki ketika duduk di bangku Sekolah Dasar. Aku seperti mendapat ruang berkreasi yang bebas. Namun, meski gemar menulis, tak pernah sekalipun terbetik untuk menanam cita-cita sebagai penulis professional lagi produktif yang menelurkan banyak karya berlabel “best seller”, diganjar penghargaan bergengsi, popularitas, dan tentu saja sejumlah materi. Aku cuma asal menulis untuk memenuhi adiksiku pada rangkaian kata.
Adapun cita-citaku dulu pengin jadi pramugari, hasrat pribadi yang dimantapkan setelah berulang kali berganti. Alasannya terbilang klasik: biar bisa keliling dunia. Naik pesawat-gratis-digaji pula. Ditambah, aku naksir dengan gaya berpakaian pramugari yang rapi dan terlihat anggun. Di mataku kala itu, profesi pramugari itu keren dan idaman banget! Sayang hanya sekadar cita-cita. Banyak faktor yang menjadikannya kandas tanpa pernah take off. Untunglah masih tersedia jalan lain bila ingin keliling dunia. Menulislah!