Senin, 16 Februari 2015

Marina Body Essence: Bye-Bye Gelap, Welcome Healthy White!

Takut Matahari?



Suatu hari, di dalam perjalanan menuju ke suatu tempat, kedua mata saya mengcapture sesuatu. Sebenarnya, hasil tangkapan mata saya itu bukan sesuatu yang aneh. Wajar dan lumrah terjadi di dalam keseharian. Sesekali saya pernah melakukannya dan bisa jadi Anda, pembaca artikel ini, pun demikian, turut menjadi bagian dari kebiasaan konvensional yang berlaku di masyarakat. 

Kala itu, di jalanan dan lampu merah, banyak dijumpai pemotor yang melindungi dirinya sedemikian rapat. Mereka mengenakan jaket, tangannya ditutup oleh sarung tangan, memakai celana panjang, kaki terbungkus sepatu dan kaus kaki. Rapat. Pemboncengnya pun sama rapatnya. Bahkan mata saya sempat mencuri lihat, seorang pembonceng menyembunyikan tangannya ke dalam saku jaketnya, seakan tidak mengizinkan sinar matahari menyentuh kulitnya hingga area tangan sekalipun.

Apakah mereka takut dengan sinar matahari?  

Ummm... mungkin tidak ya, lebih tepatnya rasa khawatir akan dampak negatif cahaya matahari. Apalagi saat saya melihat pemandangan tersebut, matahari tengah di puncak terik. Sekitar pukul 12.31-12.33. Orang bilang, siang bolong. Daripada kulit terbakar sinar matahari dan terkena efek negatifnya, dipakailah berbagai pelindung agar tidak terjadi kontak secara langsung dan dalam waktu relatif lama.

Tidak perlu khawatir secara berlebihan akan bahaya sinar matahari terhadap tubuh kita, terutama kulit selagi kita paham waktu yang tepat bertemu matahari dan hal-hal yang harus dilakukan untuk memproteksi disi. Bagaimanapun, sinar matahari amat esensial bagi kehidupan manusia. Cahaya matahari disinyalir menyebabkan kulit terbakar, iritasi, menggelap; merusak mata; bahkan menjadi penyebab timbulnya kanker kulit. Namun, di sisi lain, cahaya matahari memiliki kegunaan dan kegunaan tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Maka, jangan terburu-buru memusuhi sinar matahari ya.

Kenapa?

Karena berkat bantuan cahaya matahari-lah tubuh manusia dapat menghasilkan vitamin D (cholecalciferol) alami yang tidak dapat dihasilkan secara mandiri oleh tubuh manusia itu sendiri. Kebutuhan akan vitamin D memang bisa diambil dari berbagai makanan bergizi yang mengandung vitamin D, tetapi masih dirasa kurang bila hanya mendapatkannya lewat asupan makanan saja. Sebab, tidak banyak bahan pangan yang mengandung vitamin D. Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D itulah, tubuh harus kontak langsung dengan cahaya matahari agar mendapatkan ultraviolet B (UVB).

Beruntunglah kita yang yang tinggal di dekat ekuator, bisa menikmati sinar matahari sepanjang tahun, meski di tengah-tengah musim penghujan sekalipun, karena jumlah vitamin D yang didapat dari kontak dengan cahaya matahari bergantung pada 4 faktor di bawah ini

1. Kapan: kulit kita memproduksi lebih banyak vitamin D bila kontak terjadi sepanjang tengah hari (middle of the day) (catatan penulis: tergantung kondisi tiap-tiap negara)

2. Dimana: makin dekat dengan ekuator, makin mudah bagi tubuh memproduksi vitamin D dari cahaya matahari yang bersinar sepanjang tahun
3. Warna kulit: jenis kulit pucat (pale skin) memproduksi vitamin D lebih cepat dibanding jenis kulit gelap (darker skin)
4. Luas area yang terpapar: makin luas area kulit yang terpapar cahaya matahari, makin banyak vitamin D yang dihasilkan


Tabel: Tipe Kulit Manusia Beserta Karakteristiknya
Sumber: Pinjam dari Sini
Tahukah Anda, Sinar Matahari Itu Bermanfaat Bagi Tubuh?
 
Menurut hasil studi, sinar matahari mampu menurunkan risiko penyakit kanker dan gangguan kesehatan lainnya. Profesor Michael Holick dari Boston University School of Medicine menyatakan bahwa tubuh manusia menerima sekitar 90-95 % vitamin D dari matahari. 


Vitamin D berguna sebagai perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis macam osteoporosis, diabetes tipe II, multiple sclerosis, dan kanker yang selama ini banyak diderita oleh manusia.

Manfaat lain dari sinar matahari adalah
1. Bikin semangat dan bahagia
Cahaya matahari meningkatkan level hormon serotonin. Serotonin adalah hormon alami dari tubuh manusia yang membuat kita jadi merasa bahagia, senang, bersemangat, dan bergairah menyambut hari. Karena berperan membangkitkan rasa senang dan bahagia itulah, serotonin disebut juga sebagai happy hormone atau hormon bahagia. Itulah sebabnya penduduk yang tinggal di negara empat musim amat menantikan datangnya summer. Ketika summer tiba, mereka beramai-ramai main ke pantai dan mandi cahaya matahari. Dan lihat ekspresinya... wajahnya cerah ceria dan terlihat bahagia. 

2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Hah?! Apa hubungannya? 
Hal ini masih berkaitan dengan vitamin D tadi. Bila tubuh kekurangan vitamin D, maka kadar kolesterol jadi meningkat. Akibatnya sudah bisa ditebak, kan? Oleh sebab itu, hasil studi dari British Medical Journal menyatakan bahwa kasus kematian akibat penyakit jantung yang menimpa warga Inggris lebih banyak terjadi di musim dingin (winter) ketimbang saat musim panas (summer) yang kaya akan limpahan cahaya matahari. 

3. Mencegah penyakit diabetes
Profesor Michael Holick dari Boston University School of Medicine mengungkapkan bahwa vitamin D mampu melindungi kita dari gejala diabetes tipe II. Melalui proses penelitian Dr. Barbara Boucher dari St. Bartholomew dan the Royal London Hospitals, diketahui pula bahwa kekurangan vitamin D berkontribusi terhadap timbulnya penyakit diabetes tipe II.

4.  Menyingkirkan SAD
Musim dingin yang minim pancaran cahaya matahari menyebabkan timbulnya SAD (seasonal affective disorder) atau disebut juga dengan the winter blues. Suasana dingin yang "muram" bikin orang tidak bersemangat dan cenderung malas. Akibatnya, timbullah depresi yang disebut dengan SAD. Oleh sebab itu, ketika cuaca cerah, matahari menampakkan batang hidungnya, luangkanlah waktu sejenak untuk bertemu dengannya, melalui kegiatan jogging, senam, yoga, bersepeda, jalan santai keliling kompleks di pagi hari atau kegiatan outdoor di pagi hari lainnya.

5. Membantu mencegah MS
MS merupakan nama lain dari multiple sclerosis, penyakit yang menyerang sistem saraf pusat. Penderita MS dapat mengalami tremor (tremors) bahkan kelumpuhan (paralysis). Meski penyebab pastinya belum diketahui, tetapi para peneliti mencatat bahwa kasus MS di negara yang panen cahaya matahari lebih rendah. 

6. Mencegah gigi berlubang (cavities)
Tidak hanya membantu mencegah penyakit berbahaya, sinar matahari juga mampu menjaga kesehatan gigi sehingga terhindar dari masalah gigi berlubang.

7. Mengurangi sakit dan nyeri
Radang sendi disebabkan karena inflammatory conditions (kondisi peradangan) dan cahaya matahari yang menghangatkan tubuh dipercaya membantu mengurangi nyeri yang dirasa.

8. Menurunkan risiko penyakit kanker
Berdasar kajian dari US National Cancer Institute, manfaat vitamin D dari paparan sinar matahari untuk menekan risiko kematian akibat beberapa jenis kanker, seperti payudara, colon, kandung kemih, rahim, kerongkongan, dan lambung.  

9. Meningkatkan kesuburan
Cahaya matahari bermanfaat untuk kesuburan karena menaikkan level hormon melatonin dan testosteron pada laki-laki, sedangkan bagi perempuan, cahaya matahari dapat mengurangi risiko menopause dini.

10. Menambah energi
Hormon melatonin tidak hanya berperan untuk meningkatkan kesuburan saja, tetapi juga mengatur pola hidup manusia terkait jam tidur. Bila pola istirahat normal, Anda akan tidur nyenyak di malam hari dan bangun pagi dengan tubuh terasa bugar. Selama menjalani aktifitas (bekerja, kuliah, mengasuh anak, dll), Anda akan terhindar dari rasa lesu, karena tubuh memiliki cadangan energi yang cukup untuk berkarya.

11. Meredakan IBD
IBD disebabkan minimnya vitamin D di dalam tubuh. Cahaya matahari yang membantu tubuh menghasilkan vitamin D membantu meredakan IBD atau inflammatory bowel disorder ini.

12. Mengatasi masalah menstruasi (period problems atau menstrual disorder atau premenstrual syndrome)
Kekurangan vitamin D memicu gangguan pada organ tubuh perempuan yang mengatur datangnya tamu bulanan. Itulah sebabnya, perempuan harus rajin berolahraga terutama di pagi hari agar terhindar dari gangguan menstruasi.

13. Membantu mengatasi masalah kulit
Kontak langsung secara kontinyu dengan sinar matahari sekitar 30 menit dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti psoriasis, acne, dan eczema.

14. Meningkatkan sistem kekebalan (immune system)
Cahaya matahari membantu membentuk sel darah putih yang menumbuhkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.

15. Membantu menurunkan berat badan
Hormon serotonin atau hormon bahagia tidak hanya membuat manusia jadi senang, bersemangat, dan berenergi, tetapi juga menekan nafsu makan. Itulah sebabnya mengapa pola makan kita berubah di tempat yang panas. Kita cenderung memilih banyak minum daripada makan.

Cahaya Matahari Bisa Berubah Jadi Lawan Bila...

Perbedaan UVA dan UVB
Video: Pinjam dari Sini



Selain jadi kawan, cahaya matahari bisa berubah jadi lawan apabila terkena paparan cahaya matahari dalam waktu lama dan mulai jam 10.00 sampai 15.00. Jam 10.00-15.00 merupakan waktu puncak matahari bersinar. Saat matahari lagi terik-teriknya, bukan lagi manfaat yang didapat melainkan sinar berbahaya yang dapat merusak kulit dan memicu risiko kanker kulit.

Adalah UVA dan UVB penyebab sinar matahari menjadi berbahaya bagi tubuh. Penetrasi sinar UVA lebih dalam mencapai lapisan tengah (dermis) yang mengandung tisu elastik yang menjaga kulit tetap kenyal. Bila bagian ini terkena paparan negatif cahaya matahari maka akan mengakibatkan penuaan dini dan kerutan (keriput). Sedangkan UVB hanya mencapai lapisan epidermis saja. Meski hanya mencapai lapisan epidermis, bukan berarti tidak memiliki efek negatif. 

Paparan berlebih sinar UVB dapat mengakibatkan kulit berubah jadi kecoklatan. Kulit menjadi satu tingkat lebih gelap sebab melanin (pigmen pemberi warna pada kulit) melindungi kulit dari sinar UV. Upaya perlindungan melanin terhadap sinar UV inilah yang menyebabkan warna kulit menggelap (suntan).

Penetrasi UVA ke dalam Kulit
Gambar: Pinjam dari Sini
Lebih lanjut, paparan cahaya UV dari matahari dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sebagai berikut
1. Kulit terbakar: terlalu lama terpapar cahaya matahari menyebabkan kulit jadi iritasi: kemerahan, terasa panas, dan perih. Kemudian terjadi pengelupasan kulit
2. Kepanasan: Bila terlalu lama berada di area terbuka, maka suhu tubuh akan naik 3 derajat Celcius, dari suhu normal 37 derajat Celcius menjadi 40 derajat Celcius. Meningkatnya suhu tubuh ini menyebabkan kondisi tubuh menurun: kegerahan, keringat berlebih, badan lemas, pusing, kekurangan cairan tubuh, hingga mengalami dehidrasi. Bila terjadi pada Anda, segara konsumsi minuman segar dan istirahat cukup (sekitar 30 menit). Untuk penangan lebih lanjut, hubungi atau konsultasi tenaga medis
3. Heatstroke/sunstroke: heatstroke/sunstroke merupakan kondisi lanjut dari kepanasan (heat exhaustion). Bila saat kepanasan, suhu tubuh "hanya" naik hingga 40 derajat Celcius, heatstroke memicu kenaikan suhu tubuh melebihi 40 derajat Celcius! Bila seseorang mengalami heatstroke, secara umum kondisi tubuh akan menurun dan mengalami gejala seperti muntah, tidak fokus, napas pendek (hyperventilation), dan kesadaran menurun. Pada tahap akut, heatstroke bisa menyebabkan kematian.
4. Kerusakan kulit: Paparan yang terlampau sering dan berulang dapat menyebabkan kerusakan kulit. Akan timbul penuaan dini (premature skin ageing), kerutan, bintik-bintik kecoklatan, actinic keratoses, dan kanker kulit   
5. Kanker kulit: Kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar UV dalam waktu lama dan berlebih. Paparan sinar UV yang mencapai sel kulit bisa membahayakan DNA.

Apa yang Harus Dilakukan Bila Terpaksa Berada di Bawah Sinar Matahari dalam Waktu Lama?
 
1. Lindungi tubuh Anda 
Seperti yang saya lihat di jalanan, para pemotor yang melindungi dirinya sedemikian rapat: mengenakan jaket, tangannya ditutup oleh sarung tangan, memakai celana panjang, kaki terbungkus sepatu dan kaus kaki. Rapat. Pemboncengnya pun sama rapatnya bahkan menyembunyikan tangannya ke dalam saku jaketnya, seakan tidak mengizinkan sinar matahari menyentuh kulitnya hingga ke tangan sekalipun. Hal inilah yang harus Anda lakukan ketika berada di luar ruangan, terutama di saat jam-jam puncak matahari bersinar. Kenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang nyaman, longgar, dan bisa menutup area yang kerap terpapar sinar matahari. Selain pakaian, gunakan pula topi dan sunglasses atau payung dan sunglasses kala berada di outdoor mulai jam 10.00-15.00.
  
2. Gunakan tabir surya (sunscreen) secara berkala
Aplikasikan tabir surya yang mengandung SPF dan PA pada kulit 20-30 menit sebelum beraktifitas di luar ruangan. 

SPF berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UV B sehingga timbulnya kemerahan pada kulit dapat dicegah, sedangkan kandungan PA berfungsi untuk mencegah penggelapan warna kulit akibat paparan sinar UV A. Ketika hendak membeli produk tabir surya, cek lebih dulu kandungan dan kadar SPF dan PA pada produk tabir surya tersebut. Makin tinggi kadarnya, makin baik pula kemampuan proteksinya.

Ada baiknya perawatan kulit mencegah bahaya sinar matahari dilakukan sejak usia muda agar hasilnya lebih optimal. Lindungki kulit Anda dari kerutan dini, kerusakan, bahkan penyakit berbahaya di kemudian hari.

Perlindungan SPF dan PA
Gambar: Pinjam dari Sini
 
Kan, Ada Marina Body Essence

Ancaman bahaya sinar UV A dan UV B dari matahari telah menyadarkan kita bahwa melindungi tubuh dari paparan kedua sinar tersebut penting. Sama pentingnya dengan menjaga kesehatan dan merawat tubuh. Awareness manusia melindungi dirinya disambut oleh industri kosmetik yang kemudian meluncurkan berbagai produk perlindungan kulit. Di antara sekian banyak produk yang beredar di pasaran, terdapat satu brand yang telah dikenal oleh masyarakat selama bertahun-tahun: MARINA

Varian Marina Natural Koleksi Ibunda
Foto: Dokumentasi Pribadi
Bagi saya pribadi, brand yang satu ini sangat familiar. Bagaimana tidak, wong ibu saya lebih dulu memakai produk perawatan kulitnya yang berbentuk losion. Di rumah, terdapat empat botol dari tiga varian Marina Natural yakni 24h Moisturizing Avocado & Olive (botol hijau), Smooth & Glow Honey & Vitamin C (botol orange), dan Protect & Cares Apple, Red Poppy, & Sunscreen (botol pink). 

Losion Marina digunakan ibu saya untuk perawatan kulitnya. Caranya cukup unik, yakni Marina dioleskan sambil mengurut bagian tubuh kaki dan tangan.  Kulit halus, lembab, dan terawat. Pun, badan jadi rileks karena peredaran darah jadi lancar.

Aroma Marina yang wangi membuat saya tertarik ikut mencoba. Hasilnya, tidak hanya wangi yang tahan lama, losion Marina tidak lengket di badan. Ketika ingin mengikuti jejak ibu menjadi pemakai Marina Natural, Marina meluncurkan produk teranyarnya, Marina UV White extra SPF 30 Body Essence, yang menjadi bagian dari rangkaian produk Marina UV White. Seri Marina UV White terdiri atas  

Saya lalu mencoba Marina UV White extra SPF 30 Body Essence dengan pertimbangan kandungan superfruit Açai Berry (high antioxidant, pelindung radikal bebas), white yogurt (10x white yogurt boost), vitamin B3, vitamin E, SPF 30 (UV B protection), serta PA++ (UV A protection). Meski terhitung new comer, tidak sulit menemukan Marina UV White extra SPF 30 Body Essence. Di suatu supermarket yang berada di kawasan selatan Kota Yogyakarta, saya menemukan produk tersebut dan membelinya bulan lalu. Marina UV White extra SPF 30 Body Essence 70ml pun saya bawa pulang.

Display Marina UV White extra SPF 30 Body Essence
di Supermarket
Foto: Dokumentasi Pribadi

Pakai Marina Body Essence, Siap-siap Dadah Sama Gelap
Foto: Dokumentasi Prib
adi

Marina UV White extra SPF 30 adalah body essence yang mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan agar kulit tampak lebih putih ideal tanpa gelap dan kusam kembali. Formula superfruit Açai Berry, white yogurt, vitamin B3, vitamin E, SPF 30, serta PA++ bekerja aktif hingga menembus lapisan epidermis, sehingga kulit terlindung dari paparan UV A dan UV B serta radikal bebas yang membahayakan kesehatan kulit pada khususnya dan tubuh pada umumnya.

Biar lebih jelas dan tidak lagi bertanya-tanya, bagaimana Marina Body Essence memberikan hasil nyata kulit tampak lebih putih, gelap kusam tak kembali yuk, simak penjelasan dari saya.
1. Superfruit Açai Berry 
Siapa belum mengenal Açai Berry, tunjuk tangan! Nggak pa-pa, nggak perlu malu, kalau belum tahu banyak soal buah mungil mirip anggur ungu yang satu ini. Açai Berry (dibaca ah-sah-ee, ah-sahy-ee) sejatinya anggota keluarga "berry" yang terdiri atas acerola cherry, aronia, blackberry, blueberry, cranberry, goji berry (lycium atau Chinese wolfberries), maqui berry, noni berry, raspberry, strawberry, dan açai berry. Konon, karena kaya akan nutrisi dan antioksidan, kesebelas "berry" tersebut dinobatkan sebagai superfruits atau superfoods.

Menurut asal-usulnya, superfruit açai berry berasal dari hutan hujan (rainforest) di wilayah Amerika Selatan. Açai Berry biasa dikonsumsi dalam bentuk pulp, diencerkan pakai air, kemudian dimakan bersamaan dengan manioc (sejenis ubi), daging, ikan atau udang kering. 

Kelebihan Açai Berry adalah buah ini sangat kaya antioksidan pencegah penuaan dini (anti-ageing). Di samping itu juga kaya akan serat dan lemak yang baik bagi kesehatan jantung. Selama bertahun-tahun, buah Açai Berry telah dimanfaatkan oleh masyarakat di Brasil untuk mengatasi gangguan pencernaan hingga masalah kulit. Dengan mengoleskan Marina UV White extra SPF 30 yang mengandung Açai Berry, akan menjadikan kulit terlindungi dari radikal bebas penyebab kusam, halus, dan terasa kenyal.

Acai Berry, Superfruit Kaya Manfaat Untuk Kulit
Gambar: Pinjam dari Sini
2. Yogurt
Bila dibandingkan Açai Berry, yogurt tentunya lebih dikenal ya? Yogurt begitu familiar, karena telah dikenal di seluruh dunia. Produknya mudah dijumpai di supermarket atau minimarket, baik dalam wujud plain atau yang telah diolah siap saji dengan berbagai pilihan rasa. Kemasannya pun bervariasi sehingga konsumen dapat memilih dan menentukan sesuai kebutuhan.

Bahan dasar pembuatan yogurt adalah susu mamalia, seperti sapi, kerbau, dan kambing. Susu perah kemudian difermentasikan dengan bantuan bakteri baik khusus untuk yogurt. Hasilnya berupa yogurt kental, creamy, yummy dan sangat bergizi karena di dalam yogurt terkandung zat besi (zink).

Kebaikan yogurt tidak hanya untuk makanan saja tetapi untuk bidang kesehatan dan kecantikan kulit.
a. Kandungan lactic acid pada yogurt menjadikan kulit lebih sehat dan halus.
b. Mengobati jerawat (acne)
c. Memudarkan atau mengurangi noda di wajah
d. Membantu mengobati gatal-gatal pada kulit kepala (scalp)
e. Menjadikan tangan dan kuku terasa lembut dan kenyal
f. Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh jamur
g. Untuk perawatan harian kulit

Tak salah bila Marina memasukkan yogurt ke dalam formula terbaiknya. Sebagai skin nourishment boost, yogurt adalah juaranya. Yogurt mampu menutrisi kulit agar sehat dan tampak putih merata. Di dalam produk Marina UV White extra SPF 30, Anda akan mendapatkan 10x white yogurt boost dibandingkan Marina UV White extra SPF 30 hand & body lotion! It means, kesempatan memiliki kulit tampak cerah merata ideal bakal terbuka lebar. Cihuyyy!
 
3. SPF 30
SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor. SPF berguna untuk menangkal sinar UV B yang berbahaya bagi kulit. Disarankan untuk memakai tabir surya berproteksi SPF mulai 15 ke atas. Marina Body Essence UV White memiliki extra SPF 30 yang memberikan perlindungan 30 kali terhadap paparan sinar UV B. Extra SPF 30 akan mencegah kulit terbakar, keratosis actinic, bahkan kanker kulit yang berbahaya. SPF 15 sama SPF 30 tinggian mana, hayoo?
4. PA++
Bila SPF menjadi penangkal bahaya radiasi UV B, PA atau Protection Grade of UV A menjadi senjata penghalau radiasi UV A. Terdapat tiga jenis PA yakni, PA+, PA++, dan PA+++. Tanda "+" dibelakang "PA" menjadi indikator makin tingginya kekuatan proteksinya. Marina Body Essence UV White memiliki kadar PA menengah yakni PA++, menyesuaikan dengan kondisi ruang hidup masyarakat Asia. PA++ akan memberikan perlindungan 4 hingga 8 kali sehingga kulit terhindar dari kulit gelap, kerutan dini, bintik-bintik hitam, hingga kerusakan kulit.


Infografik: Bagaimana Marina Body Essence Menjadikan Kulit Tampak Lebih Putih,
Gelap Kusam Tak Kembali
Gambar: Pinjam dari Sini
  
Sudah tahu, kan, bagaimana cara Marina Body Essence memberikan hasil nyata kulit tampak lebih putih, gelap kusam tak kembali? Pertama, dari Açai Berry dan yogurt yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Kedua, dari bahan aktif yang dikumpulkan untuk kemudian diformulasikan menjadi body essence seperti SPF 30, PA++, vitamin B3, dan vitamin E.

Kalau kepingin memiliki kulit tampak putih ideal, sehat, nggak pakai gelap apalagi gosong gara-gara paparan sinar matahari seperti perempuan di video di bawah ini, cukup pakai Marina Body Essence secara teratur dan jangan lupa, patuhi saran yang telah saya kemukakan di atas.

Pengin, deh, Seperti Kamu, Putih Ideal Tanpa Gelap
Video: Pinjam dari Sini

Saya sudah pakai lho! Tuh, ada foto saya lagi pakai Marina Body Essence. Biar hasilnya cepat kelihatan, saya pakai tiap hari, terutama ketika beraktifitas di luar ruangan. Marina Body Essence cepat merata, mudah meresap ke dalam kulit, dan tidak meninggalkan noda di pakaian. Satu kelebihannya lagi, baunya harum tapi aromanya nggak norak (menyolok hidung) sehingga kalau dipakai bersamaan dengan parfum atau body cologne, wanginya nggak rebutan. Setelah beberapa kali pemakaian, kulit terasa lembut dan warnanya berangsur kembali ke kulit asliku sebelum gosong terkena paparan cahaya matahari.
 
Cara pakainya mudah. Sangat mudah. Berdasar petunjuk pada kemasan, 
"Gunakan minimal 2x sehari sesudah mandi untuk hasil yang optimal."
See... that easy peasy, kan?
So, pengin kulit lebih putih, kulit terang, kulit kusam tak kembali? Coba, deh, pakai Marina Body Essence dan rasakan manfaatnya bagi kulit kebanggaanmu. ***

Produk Marina yang Ada di Rumah.
Untukku, Jelas Marina UV White Extra SPF 30
Foto: Dokumentasi Pribadi Ratri Puspita

Marina Body Essence
Gambar: Pinjam dari Sini


Referensi 
http://dictionary.reference.com/browse/acai. 16 Februari 2015. 7:46 PM
http://www.sahabatmarina.com/product/marina-uv-white-extra-spf-30-body-essence/?product_categories=marina-uv-white. 16 Februari 2015. 3:19 PM
http://www.healthguidance.org/entry/12327/1/How-to-Use-Yogurt-for-a-Better-Skin.html. 11 Februari 2015. 9:01 PM
http://www.culturesforhealth.com/what-is-yogurt-history. 11 Februari 2015. 8:27 PM
http://www.hko.gov.hk/wxinfo/uvindex/english/uvprotect.htm#Top. 11 Februari 2015. 8:12 PM
http://www.sahabatmarina.com/5-langkah-mudah-lakukan-perawatan-kulit-tubuh-di-rumah/. 3 Februari 2015. 9:49 PM
http://www.sahabatmarina.com/brighter-skin-for-brighter-days/. 3 Februari 2015. 9:46 PM
http://www.sahabatmarina.com/inovasi-perlindungan-lebih-untuk-dukung-aktivitasmu/. 3 Februari 2015. 9:45 PM
http://dermatology.about.com/cs/skincareproducts/a/spf.htm. 3 Februari 2015. 9:40 PM
http://www.antioxidants.org/acai-berries. 3 Februari 2015. 9:15 PM
http://www.readersdigest.co.id/travel/traveler/menghindari.kulit.terbakar/006/002/135. 3 Februari 2015. 8:55 PM
http://www.patient.co.uk/health/sun-and-health. 3 Februari 2015. 8:54 PM
http://newsinhealth.nih.gov/issue/Jul2014/Feature1. 3 Februari 2015. 8:48 PM
http://www.vitamindcouncil.org/about-vitamin-d/how-do-i-get-the-vitamin-d-my-body-needs/#. 3 Februari 2015. 8:47 PM
http://www.mirror.co.uk/lifestyle/dieting/15-reasons-why-the-sun-is-good-for-you-623393. 3 Februari 2015. 8:41 PM



 Yes, We are Friends in Social Media :)
Follow


Like 


2 komentar:

  1. makasih banget atas info dan sarannya...

    BalasHapus
  2. Sy bru nyobain Handbody marina nih untuk marina total care youthfull,, suka banget sama wanginya.. bikin betah,, semoga cocok dikulitku..

    BalasHapus